Jakarta, Norton News – Dikutip dari Tribunnews.com Beberapa turis yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dievakuasi dengan menggunakan transportasi laut dan udara.Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Bandara Internasional Komodo sudah dibuka kembali pada hari Kamis (14/11).
Sebelumnya, bandara ditutup sementara karena aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin, 11 November 2024. Widiyanti mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan wisatawan yang terdampak bisa pulang dan mendapatkan bantuan yang terbaik.
Baca Juga: Turis Terdampar selama 5 Hari di Labuan Bajo, Harus Naik Kapal selama 33 Jam ke Bali
Dia juga akan memastikan pemerintah hadir untuk membantu wisatawan dan warga yang terkena dampak erupsi gunung tersebut. Ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Jumat (15/11).
Tim telah disiapkan untuk membantu wisatawan di lima daerah yang berbeda dengan memberikan informasi mengenai jadwal kapal, pesawat, dan hotel. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengungkapkan bahwa tingkat okupansi hotel di Labuan Bajo terus menurun.
Pada Kamis (14/11), pukul 18.00 WITA, sebanyak 25 persen dari 32 hotel yang disurvei menunjukkan tingkat okupansi yang rendah, bahkan ada yang mencapai 0 persen. Tingkat pembatalan pemesanan hotel terus meningkat menurut Hariyanto.
Menurut dia, dari 32 hotel yang di survei, hanya 4 hotel yang tidak memiliki pembatalan pada pemesanan kamar. “Jumlah ini menunjukkan tingkat pembatalan hotel di Labuan Bajo mencapai 87 persen setelah letusan Gunung Lewotobi,” kata Hariyanto.
You must be logged in to post a comment Login