Jakarta, Norton News – dikutip dari kompas.com, Di tengah lesunya pasar ritel, sektor business to business (B2B) menjadi penopang utama penjualan motor listrik pada 2025. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, menyebut kontribusi B2B mencapai 50–60 persen dari total penjualan.
“Banyak perusahaan fleet memanfaatkan motor listrik untuk operasional, seperti ojek, logistik, hingga kerja sama dengan berbagai perusahaan. Brand yang aktif di segmen ini antara lain Viar, Volta, dan Smoot,” ujar Budi, Senin (29/9/2025).
Meski demikian, secara keseluruhan pasar motor listrik masih melemah. Tidak adanya program subsidi tahun ini membuat penjualan ritel anjlok. Hingga paruh pertama 2025, penjualan hanya tercatat sekitar 11.000–12.000 unit. Aismoli memperkirakan total penjualan sepanjang tahun hanya 20.000–30.000 unit, turun lebih dari separuh dibanding 62.541 unit pada 2024.
You must be logged in to post a comment Login