Badai pemutusan hubungan kerja( PHK) semakin banyak berlangsung di Indonesia. Paling tidak terdapat 6 industri yang baru- baru ini mengumumkan PHK karyawan.
Bersumber pada catatan detikcom, pada bulan September saja telah terdapat 3 industri sekalian yang melaksanakan PHK karyawannya. Setelah itu di bulan Oktober ini pula meningkat 3 industri lagi.
Berikut catatan industri memutuskan PHK karyawan:
1. Shopee Indonesia
Shopee Indonesia menjadi industri awal yang melaksanakan PHK karyawannya. Industri mengumumkan pada September 2022 kemarin. Kabarnya lumayan banyak karyawan yang terdampak dari PHK ini.
Langkah efisiensi berbentuk pelepasan beberapa karyawan dilakukan Shopee pada hari Senin 19 September kemarin. Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan kalau dengan berat hati, Shopee Indonesia wajib melepas beberapa karyawannya.
Shopee berkomitmen buat membagikan support untuk karyawan yang terdampak dari kebijakan ini. Pesangon hendak diberikan sesuai ketentuan perundang- undangan plus 1 bulan gaji.
” Proses ini hendak dilakukan bersumber pada peraturan pemerintah. Karyawan yang terdampak hendak memperoleh pesangon sesuai syarat perundang- undangan dengan bonus 1 bulan gaji,” papar Radynal.
2. Tokocrypto
Sehabis pengumuman Shopee Indonesia, selang sebagian hari Tokocrypto melaksanakan PHK besar- besaran. Industri startup yang membuka platform perdagangan aset kripto melaksanakan PHK pada 45 orang.
Tokocrypto melaksanakan pergantian strategi bisnis, salah satunya dengan kurangi 20% dari total 225 karyawannya atau kurang lebih 45 orang. Perihal ini diungkapkan oleh VP Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani.
” Langkah internal yang diambil merupakan mentransfer sebagian karyawan kepada bisnis unit yang sudah jadi entitas berbeda ialah T- Hub serta TokoMall, penyesuaian jumlah karyawan kurang lebih 20% dari 227 karyawan dengan pertimbangan pergantian fokus bisnis,” ungkap Rieka dalam penjelasan tertulis, Rabu 21 September kemarin.
3. Indosat
Indosat Ooredoo Hutchinson( IOH) melaksanakan PHK karyawan di hari Jumat 23 September. Tidak dipaparkan berapa banyak karyawan yang di- PHK, tetapi yang jelas Indosat mengklaim nyaris seluruh karyawan yang di- PHK menerima paket pesangon yang ditawarkan industri.
Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan merupakan rata- rata 37 kali upah, apalagi yang paling tinggi menggapai 75 kali upah, serta secara signifikan lebih besar di atas persyaratan syarat undang- undang yang berlaku.
” Inisiatif rightsizing berjalan lancar sesuai rencana serta sudah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terserang akibat. Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang- undangan yang ada serta sudah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dicoba secara objektif serta fair,” ucap Director& Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni dalam penjelasan tertulis.
Lebih dahulu pada April 2020, Indosat pula melaksanakan PHK kepada 340 karyawannya. Indosat memilah membayar kompensasi kepada ratusan karyawan yang ter- PHK, jumlahnya sampai Rp 663 miliyar.
4. Binar Academy
Belanjut di bukan Oktober ini. Startup edutech Binar Academy mengumumkan pemutusan hubungan kerja( PHK) kepada 20% karyawan. Keputusan ini diambil industri buat bersiap mengalami ketidakpastian ekonomi global ke depan.
” Industri sudah melaksanakan penilaian internal penuh serta memutuskan kalau tenaga kerja kami wajib dikurangi 20%,” kata CEO BINAR Academy Alamanda Shantika dalam penjelasan formal, Senin( 17/ 10).
Dalam keterangannya, tidak disebutkan secara khusus berapa jumlah karyawan yang terserang PHK. Pihak Binar Academy mengaku hendak melaksanakan pergantian kedudukan di sebagian fungsi bisnis dengan kapabilitas yang diperlukan sesuai strategi bisnis ke depan.
Untuk karyawan yang terdampak, industri berkomitmen menolong karyawan buat konsultasi karir.
” Industri hendak berikan pendampingan buat menolong menciptakan kesempatan baru dengan menghubungkan mereka dengan industri mitra yang mencari karyawan baru di bermacam tingkatan pekerjaan,” imbuh Alamanda
5. Bananas Indonesia
Lewat Instagram@bananasindonesia, manajemen Bananas mengantarkan dengan berat hati kalau Bananas hendak menyudahi beroperasi sebab unit ekonomi bisnisnya yang dinilai tidak berjalan dengan baik. Dengan begitu, otomatis hendak terjadi PHK karyawan.
Tetapi, tidak disebutkan secara gamblang menimpa PHK tersebut. Startup itu cuma berkata hendak menolong para karyawan terbaiknya yang terdampak buat dapat memperoleh tempat baru dalam keadaan transisi semacam ini.
” Dari lubuk hati yang terdalam, kami mau terus melayani pelanggan setia kami. Tetapi, sehabis beroperasi sepanjang berbulan- bulan sembari terus melaksanakan eksperimen dengan bermacam bagian bisnis, kami tidak bisa memandang gimana unit ekonomi bisa bekerja,” kata manajemen dilansir dari Instagram, Senin( 17/ 10).
Sementara itu, Bananas mulai beroperasi pada Januari 2022 serta bersamaan dengan pengumuman ini berarti cuma beroperasi dekat 10 bulan.
6. GrabKitchen
Terbaru lagi, Grab hendak menutup layanan GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Dengan begitu, otomatis terjalin PHK karyawan.
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber menarangkan sepanjang 4 tahun industri beroperasi, nampak perkembangan yang tidak tidak berubah- ubah, dan terdapatnya peralihan jadi model bisnis aset- ringan.
” Suasana ini memforsir kami buat mengambil keputusan susah, buat tidak melanjutkan pembedahan GrabKitchen di Indonesia, efisien mulai 19 Desember 2022,” jelasnya dalam penjelasan tertulis kepada detikcom, Senin( 24/ 10).
Dia berkata untuk karyawan GrabKitchen yang pada kesimpulannya berpisah dengan Grab cocok syarat industri, tidak hanya kompensasi serta pemenuhan kewajiban cocok regulasi, diberikan dukungan- dukungan bonus.
Baginya karyawan diberikan 2 opsi, ingin terserang PHK ataupun ditawarkan buat bekerja di posisi serta pula divisi lain Grab Indonesia.
Sumber : Detikcom
You must be logged in to post a comment Login