(Jakarta, Norton News) — dilansir dari kompas.com Setelah kapal penumpang KM Armawati dengan GT34 terombang -ambing pada Kamis (27/2/2025) saat berlayar dari pelabuhan talaga, Buton Tengah menuju pelabuhan jemabatan batu, kota baubau, sulawesi tenggara karena mati mesin, para penumpang akhirnya selamat setelah 2 jam.
Ada 104 penumpang termasuk anak- anak, disampaikan langsung oleh Nakhoda kapal, Sumarjo bahwa saat perjalanan mesin masih normal, namun tiba- tiba mesin kapal mati di tengah laut.
Salah satu penumpang menghibingi Basarnas Kendari untuk meminta bantuan. Tidak lama berselang kapal KM Fingki yang menuju kota Baubau melintas dan menarik kapal dengan tujuan yang sama.
Tim Penyelamat yang sudah tiba di lokasi melihat KM Armawati yang telah ditarik oleh Kapal KM Fingki menuju Pelabuhan.
Kejadian ini dikonfimarsi melalui pesan singkat dari Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS.













































You must be logged in to post a comment Login