Business

BIG Records Asia Resmi Memperkenalkan Nalara. Tiba dengan “Pandai Meniru”: Folk Jujur dari Dua Hati Bandung

Nalara adalah duo vokal folk asal Bandung yang terdiri dari Indra Indriyadi dan Ditha Ramalia.

Jakarta, Norton News – 02 Juni 2025, Duo vokal folk asal Bandung, Nalara., resmi memperkenalkan diri ke publik lewat single debut berjudul “Pandai Meniru”, dirilis hari ini melalui label musik Big Records Asia. Lagu ini menjadi perkenalan pertama dari dua hati—Indra Indriyadi dan Ditha Ramalia—yang memilih musik sebagai medium untuk menyuarakan kisah dan rasa.

“Pandai Meniru” mengangkat cerita tentang seseorang yang terus-menerus dimanfaatkan perasaannya—dianggap sebelah mata dan hanya dijadikan tempat pelampiasan, tanpa kejelasan hubungan. Seiring waktu, ia mulai sadar bahwa apa yang ia perjuangkan tidak akan pernah menjadi miliknya. Sebuah cerita tentang cinta yang tak setara, dan kesadaran untuk berhenti berharap.

Disusun dalam balutan musik folk yang sederhana namun emosional, Pandai Meniru diproduksi oleh Sunu Prasasti, sosok produser musik yang dikenal atas sentuhan musiknya yang kuat secara naratif dan atmosferik. Kolaborasi ini menjadikan lagu ini terasa sangat personal, dengan dinamika yang selaras dengan isi liriknya.

Foto Indra Indriyadi – Seorang pedagang kaki lima yang tak pernah melepaskan gitar dan buku lagunya. Aktif di komunitas musik indie Bandung, Indra telah menciptakan banyak lagu dan merilisnya secara mandiri di berbagai platform digital. Pernah menjadi manajer band yang cukup dikenal di masanya, kini ia memilih menyuarakan kisahnya sendiri lewat Nalara.

“Lagu ini kami tulis sebagai bentuk refleksi atas pengalaman banyak orang—dimanfaatkan perasaannya, dijadikan pelampiasan, tapi terus bertahan karena cinta,” ujar Indra Indriyadi, salah satu personel Nalara. “Sampai akhirnya ada kesadaran bahwa semua ini tidak akan pernah menjadi nyata.”

Foto Ditha Ramalia – Influencer yang dikenal di Bandung dengan suara khas dan kepribadian yang hangat. Ditha telah lama terlibat dalam dunia hiburan dan kerap tampil di berbagai acara besar. Lewat Nalara, ia ingin memperluas makna kehadirannya—tidak hanya dikenal, tapi juga didengar dan dirasakan lewat lagu.

Ditha Ramalia menambahkan, “Kami ingin lagu ini menjadi penguat bagi siapa pun yang pernah berada di posisi itu. Pandai Meniru adalah suara dari mereka yang tulus tapi tersakiti.”

Langkah Nalara. tidak berhenti di audio saja. Sebuah video musik untuk Pandai Meniru telah rampung digarap dan dijadwalkan rilis 6 Juni 2025, tepat tujuh hari setelah perilisan audio. Dalam karya visual ini, Nalara. berkolaborasi dengan rumah produksi Nawasena Film, disutradarai oleh Difa Ramdhani, dan menghadirkan Arya Masayuki Sagi serta Liestila sebagai talent utama.

“Saat pertama kali mendengar lagunya, saya langsung merasakan ruang kosong yang dalam—seperti seseorang yang ingin bicara, tapi tahu bahwa suaranya tidak akan pernah didengar,” ungkap Difa Ramdhani, sutradara MV Pandai Meniru.

“Kalau pendapat pribadi saya, lagu ini relate banget sama kebanyakan kondisi anak generasi sekarang. Banyak bagian dari lagu ini yang bisa banget mendeskripsikan perasaan mereka—terutama soal keinginan untuk terlihat, di saat mereka sebenarnya sedang berjuang keras untuk diakui oleh lingkungan sekitar mereka.”

Kolaborasi dengan Big Records Asia membuka langkah awal Nalara. di industri musik Indonesia, dan menjadi pijakan penting untuk menyebarkan karya yang berangkat dari ruang kecil namun bermakna.

Pandai Meniru sudah tersedia di seluruh platform streaming digital mulai 30 Mei 2025.
Dengarkan, resapi, dan biarkan kisah ini menemukan ruang di telinga dan hati yang tepat. Video musiknya menyusul seminggu kemudian—sebuah visualisasi yang tidak hanya melengkapi cerita, tapi memperdalam luka yang ingin dibagi.

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

You May Also Like

Otomotif

JAKARTA, NORTON NEWS – Seiring dengan bocoran gambar yang diduga kuat merupakan Mobil keluaran terbaru yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, sejumlah diler di...

Scholar

Oleh: Mikhael Yulius Cobis, Mahasiswa Program Doktoral Universitas Sahid Jakarta Editor: Rudi, NORTON News Stuart Henry McPhail Hall, FBA yang biasa dikenal dengan Stuart...

Nasional

Berasal dari bahasa sunda nama Curug berasal dari dua suku kata yaitu "Cur" yang berarti cai atau air, dan kata "Rugu" yang artinya ngocor...

Copyright © 2022 - 2024 Norton News. All Rights Reserved.